Berdakwah Tidak Dengan Cara Yang Hara

عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: «مَا خُيِّرَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَمْرَيْنِ، أَحَدُهُمَا أَيْسَرُ مِنَ الْآخَرِ، إِلَّا اخْتَارَ أَيْسَرَهُمَا، مَا لَمْ يَكُنْ إِثْمًا، فَإِنْ كَانَ إِثْمًا، كَانَ أَبْعَدَ النَّاسِ مِنْهُ» متفق عليه
Dari Aisyah رَضِيَ اللهُ عَنْهَا berkata: Tidaklah Rasulullah َصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى آلِهِ وَسَلَّم diberi pilihan terhadap dua perkara, yang salah satunya lebih mudah dari yang lainnya, Beliau memilih yang termudah dari keduanya selama tidak mengandung dosa. Jika didalamnya mengandung dosa, Beliau صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى آلِهِ وَسَلَّمَ manusia yang paling jauh darinya.” (Muttafaq Alaihi)
Semoga kaum muslimin, lebih terkhusus lagi yang semangat untuk berjalan di atas bimbingan Rasulullah َصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى آلِهِ وَسَلَّم dan para sahabatnya, segera sadar dan tidak tertipu dengan cara-cara dakwah yang menyesatkan. Wallahul muwaffiq.
MENDAKWAHKAN AL-HAQ, DENGAN CARA YANG HAQ
Berkata Al-Allamah Muhammad Nashiruddin Al-Albani رَحِمَهُ اللهُ :
دعوة الحق تضاد دعوة الباطل ، فلا يجوز مراعاة مشاعر الناس…. فالصدع بالحق لا يعني مراعاة مشاعر الناس ما دام بالأسلوب الحق.
“Dakwah yang haq selalu berlawanan dengan dakwah yang batil, maka tidak boleh meninjau (kebenaran) berdasarkan perasaan manusia…, membela kebenaran bukan berarti menyesuaikan dengan perasaan manusia, selama dilakukan dengan metode yang benar.” (SilsilahnAl-huda wan- nuur:713)
Sumber: https://telegram.me/Askarybinjamal
Komentar
Posting Komentar